Saturday, November 14, 2015

Manajemen Pengetahuan ( Bicaranna Paddisengengnge) Dalam Mendalami Kebudayaan Celebes Oleh Rudy Rustam pad

Untuk mempelajari kebudayaan  banyak hal yang harus kita perhatikan , terutama jika kita berasal dari latar belakang pendidikan serta  disiplin keilmuan yang berbeda  ,hal ini mutlak kita lakukan,  belum lagi pengaruh media informasi  yang begitu pesat , sehingga kita lupa menyiapkan filter dalam  mengolah informasi tersebut menjadi basis data serta bebuah sebuah pengetahuan yang berguna.

Seperti halnya  budaya dan sejarah di jazirah sulawesi selatan , banyak informasi yang tertutup , absurd bahkan terkadang distorsi , hal ini lah kemudian  menjadi  pemantik dasar bagi saya untuk berbagi tulisan ini .  keresahan dan kegelisahan akan sumber –sumber informasi yang semakin kurang  , belum lagi budaya literasi yang semakin tergerus .

Olehnya mungkin sebaiknya kita mulai dari apa itu yang di sebut dengan mangement pengetahuan ???

Manajemen Pengetahuan / Bicaranna Paddisengeng( Knowledge management) adalah kumpulan perangkat/appakengeng , teknik/ gau’ na, dan strategi/ puraga,  untuk mempertahankan, menganalisis, mengorganisasi, meningkatkan, dan membagikan pengertian dan pengalaman.

Fokus dari Management pengetahuan  adalah untuk menemukan cara-cara baru untuk menyalurkan data mentah ke bentuk informasi yang bermanfaat, hingga akhirnya menjadi pengetahuan  dalam bugis dikenal dengan istilah Pugau lainnna ada bicara tonging nge mancaji paddisengeng .

Cut Zurnali (2008) mengemukakan istilah knowledge management pertama sekali digunakan oleh Wiig pada tahun 1986, saat menulis buku pertamanya mengenai topik Knowledge Management Foundations yang dipublikasikan pada tahun 1993.
Akhir-akhir ini, konsep knowledge management mendapat perhatian yang luas. Hal ini menyatakan secara tidak langsung proses pentransformasian informasi dan intellectual assets ke dalam enduring value. Knowledge management merupakan kekhususan organisasi (organization-specific), ketika perhatian dasarnya adalah ekploitasi dan pengembangan organizational knowledge assets kepada tujuan-tujuan organisasi selanjutnya.

Knowledge management bukan merupakan sesuatu yang lebih baik (better things) / makessing nennia,  tapi untuk mengetahui bagaimana mengerjakan sesuatu dengan lebih baik (things better)/ nakiya makkugai na makessing .
Pengetahuan / paddisengeng bukanlah sekadar informasi/ ada bicara. Pengetahuan (paddisengeng) bersarang bukan di wadah tempat disimpannya informasi (semisal basis data), melainkan berada di pengguna informasi bersangkutan. Terdapat beberapa hal yang membedakan antara pengetahuan, informasi, dan data. Memahami beda antara ketiganya sangatlah penting dalam memahami Manajemen Pengetahuan.

Transfer pengetahuan / mappalele paddisengeng (salah satu aspek dari manajemen pengetahuan) dalam berbagai bentuk, telah sejak lama dilakukan.
Contohnya adalah melalui diskusi sepadan dalam kerja ( tudang sipulung) , magang / maccoe ,, pelatihan profesional/ kedo pekke  dan program mentoring / pasitinaja gau.

Walaupun demikian sejak akhir abad ke-20, teknologi tambahan telah diterapkan untuk melakukan tugas ini, seperti basis pengetahuan, sistem pakar, dan repositori pengetahuan.

Makassar, 17 Mei 2015

(Sumber : Rudi Rustam / Sempugi )


0 comments:

Post a Comment