Hy Sahabat Blogger dan Teman-teman Perawat, gimana kabarnya, baik bukan ?. mungkin pada bingung nhy tentang Genogram dalam Penyusunan Asuhan Keperawatan, soalnya teman-teman aku biasanya dalam menyusun Genogram seusai mengkaji Pasien itu suka berdebat tentang Genogram. Sebelum kita Menyusun Genogram, alangkah baiknya kita tau apa sih itu Genogram, dan Bagaimana sih cara yang benar dalam penyusunan Genogram, yuk kita mulai saja bagi ilmunya.
Sejarah Genogram
Genogram pertama kali diperkenalkan oleh Murray Bowen pada
tahun 1950 sebagai alat yang digunakan dalam terapi keluarga (Peluso, 2003: 287). Bowen meyakini bahwa proses keluarga dapat mengungkap persoalan emosional individu yang belum terpecahkan.
Kemudian pengunaan genogram diperluas oleh banyak peneliti, di antaranya: Okiishi (1985) , Halevy (1988), Hardy andLaszloffy (1995), Dunn and Levitt (2000), Malott andMagnuson (2004), dan Peluso (2006). Okiishi (Supriatna, 2009: 61), mengembangkan genogram sebagai alat bantu di dalam wawancara konseling karier. Dalam wawancara genogram dapat dianalisis berbagai aspek yang berkaitan dengan pengenalan diri dan lingkungan, khususnya dunia kerja. Hal-hal yang dapat dianalisantara lain mengenai:
- Isi
- Pengamatan diri konseli
- Pemahaman lingkungan dan dunia kerja
- Proses pembuatan keputusan
- Model-model pola hidup dan
- Model-model okupasional.
Genogram
Genogram adalah suatu alat bantu berupa peta skema (visual
map) dari silsilah keluarga pasien yang berguna bagi pemberi
layanan kesehatan untuk segera mendapatkan informasi tentang nama anggota
keluarga pasien, kualitas hubungan antar anggota keluarga.3 Genogram
adalah biopsikososial pohon keluarga, yang mencatat tentang siklus kehidupan
keluarga, riwayat sakit di dalam keluarga serta hubungan antar anggota
keluarga.
Unsur-unsur Genogram
Di dalam genogram berisi :
- nama
- umur
- status menikah
- riwayat perkawinan
- anak-anak
- keluarga satu rumah
- penyakit-penyakit spesifik
- tahun meninggal dan
- pekerjaan.
Genogram idealnya diisi sejak kunjungan pertama anggota
keluarga, dan selalu dilengkapi (update) setiap ada informasi baru
tentang anggota keluarga pada kunjungan-kunjungan
selanjutnya. Dalam teori sistem keluarga dinyatakan bahwa
keluarga sebagai sistem yang saling berinteraksi dalam suatu unit
emosional. Setiap kejadian emosional keluarga dapat mempengaruhi atau
melibatkan sediktnya 3 generasi keluarga. Sehingga idealnya, genogram
dibuat minimal untuk 3 generasi.
Dengan demikian, genogram dapat membantu teman-teman untuk :
- mendapat informasi dengan cepat tentang data yang terintegrasi antara kesehatan fisik dan mental di dalam keluarga
- pola multigenerasi dari penyakit dan disfungsi
Simbol-simbol yang digunakan dalam Genogram
(Gambar 1)
(Gambar 2)
Sekian dulu yah sahabat blogger dan teman-teman Perawat, kalau ada kekeliruan dalam penulisan aku, komment yah. soalnya manusia, ngak sempurnah. hehehe.
Sumber :
- Sumber (gambar1) : Sloane, P.D., Slatt, L.M., Ebell, M.H., & Jacques, L.B (2002). Essential ofFamily Medicine (4th Ed.). Baltimore: Lippincott Williams & Wilkins (page 24)
- Sumber (gambar2): McDaniel, S., Campbell, T.L., Hepworth, J., & Lorenz, A. (2005).Family - Oriented Primary Care (2nd Ed.). New York: Springer (page 42)
0 comments:
Post a Comment