Tanjung Bira

Tanjung Bira, Kab. Bulukumba, Prov. Sulawesi-Selatan, Indonesia.

Sanggar Seni Panrita

STIKES Panrita Husada Bulukumba

Sekolah Sastra Bulukumba

Sekolahnya Penulis Bulukumba

Lopi Phinisi

Melanglang buana menerjang ombak mengarungi samudera

Suku Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan

Hidup Selaras dengan Alam sebagai Kosmologi Suku Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan

Friday, September 26, 2014

UU Keperawatan Resmi disahkan DPR

Dok : metrotvnews.com
Setelah sekian lama tertunda, akhirnya UU Keperawatan resmi disahkan DPR. Maka ada payung hukum yang jelas untuk profesi perawat.

"Seluruh fraksi menyetujui RUU ini dibawa ke pembahasan tingkat dua (sidang paripurna), yakni tahap pengesahan. Seluruh pimpinan fraksi sudah menandatanganinya," kata Ketua Komisi X Ribka Tjiptaning dalam Rapat Paripurna, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Senayan, Kamis, (25/9/2014).

Terkait dengan pandangan tersebut, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso selaku pimpinan dalam sidang menanyakan kembali kepada seluruh fraksi yang hadir.

"Apakah disetujui dan disahkan? Setuju," ujar Priyo.

Sontak seluruh fraksi menyetujui RUU Keperawatan tersebut menjadi Undang-undang. Priyo pun mengetuk palu. Menurut Priyo, UU Keperawatan yang terdiri dari 13 bab dan 67 pasal itu adalah mahakarya yang dihasilkan oleh Anggota DPR RI peride 2009-2014.

"(UU) ini adalah salah satu mahakarya. Ini kado istimewa dalam akhir masa jabatan kami," seloroh Priyo dan disambut tepuk tangan oleh perwakilan perawat di balkon ruang sidang paripurna.

Website penyedia Jurnal Kesehatan

Susah mencari Jurnal, Artikel kesehatan ?

Memansih... mencari jurnal di Goole atau mesin pencari lainya seperti Schoolar itu gampang-gampang susah, jadi dibutuhkan semangat yang lebih.

Yah... kali ini saya akan Bagi kepada teman-teman yang membutuhkannya untuk menyusun Karya Tulis Ilmiah (KTI), Skripsi, atau ingin menambah pengetahuan, dibawah ini tersedia alamat Httml untuk mendownloadnya.

Selamat mengcari yah :
  1. AAACN Viewpoint: Jurnal tentang Ambulatory Care Nursing
  2. African Journal of Midwifery & Women’s Health: Jurnal tentang maternitas dan kesehatan ibu
  3. AORN Journal: Jurnal tentang keperawatan perioperatif
  4. Archives of Psychiatric Nursing: Jurnal tentang keperawatan jiwa
  5. Australian Journal of Advanced Nursing: Jurnal tentang Advanced Nursing
  6. British Journal of Neuroscience Nursing: Jurnal tentang keperawatan bedah syaraf
  7. Critical Care Nursing Clinics of North America: Jurnal tentang keperawatan kritis
  8. European Journal of Oncology Nursing: Jurnal tentang keperawatan onkologi
  9. Evidence-Based Nursing: Jurnal tentang Evidence-Based Nursing
  10. Gastrointestinal Nursing: Jurnal tentang gastroenterology
  11. Geriatric Nursing: Jurnal tentang keperawatan geriatrik
  12. Heart & Lung: The Journal of Acute & Critical Care: Jurnal tentang masalah jantung paru akut dan kritis
  13. Human Resources for Health: Jurnal tentang pengembangan sumber daya kesehatan
  14. Infant: Jurnal tentang infant & neonatal
  15. International Emergency Nursing: Jurnal tentang keperawatan gawat darurat
  16. International Journal of Nursing Knowledge: Jurnal tentang isu & tren keperawatan
  17. International Journal of Nursing Studies: Jurnal tentang isu & tren keperawatan
  18. International Journal of Orthopedic Trauma Nursing: Jurnal tentang keperawatan ortopedi dan trauma
  19. International Nursing Review: Jurnal tentang kebijakan & advokasi keperawatan
  20. Issues in Mental Health Nursing: Jurnal tentang isu keperawatan kesehatan mental
  21. Journal of Addictions Nursing: Jurnal tentang keperawatan adiksi (kecanduan)
  22. Journal of the Association of Nurses in AIDS Care: Jurnal tentang perawatan AIDS
  23. Journal of Community Health Nursing: Jurnal tentang keperawatan kesehatan komunitas
  24. Journal of Emergency Nursing: Jurnal tentang keperawatan gawat darurat
  25. Journal of Neonatal Nursing: Jurnal tentang keperawatan neonatal
  26. Journal of Neuroscience Nursing: Jurnal tentang keperawatan Neuroscience
  27. Journal of Pediatric Nursing: Jurnal tentang keperawatan pediatrik
  28. Journal of PeriAnesthesia Nursing: Jurnal tentang keperawatan anastesi
  29. Journal of Professional Nursing: Jurnal tentang pendidikan dan kebijakan keperawatan
  30. Journal of Vascular Nursing: Jurnal tentang keperawatan vaskular
  31. MEDSURG Nursing: Jurnal tentang keperawatan medikal bedah
  32. Neonatal Network® The Journal of Neonatal Nursing: Jurnal tentang keperawatan di NICU
  33. Nursing Clinics of North America: Jurnal tentang keperawatan klinik
  34. Nursing Education Perspectives: Jurnal tentang pendidikan keperawatan
  35. Nursing Economics: Jurnal tentang isu kesejahteraan perawat
  36. Nurse Education Today: Jurnal tentang pendidikan keperawatan
  37. Nurse Leader: Jurnal tentang kepemimpinan keperawatan
  38. Nursing Outlook: Jurnal tentang isu & tren keperawatan
  39. Nursing Standard: Jurnal tentang standar keperawatan
  40. Nursing Times: Jurnal tentang pengembangan keperawatan
  41. Oncology Nursing Forum: Jurnal tentang keperawatan onkologi
  42. Open Nursing Journal: Jurnal tentang manajemen pelayanan kesehatan
  43. Pain Management Nursing: Jurnal tentang manajemen nyeri
  44. Pediatric Nursing: Jurnal tentang keperawatan pediatrik
  45. Seminars in Oncology Nursing: Jurnal tentang keperawatan onkologi
  46. Teaching & Learning in Nursing: Jurnal tentang pembelajaran keperawatan
  47. The Journal for Nurse Practitioners (JNP): Jurnal tentang praktik keperawatan
  48. Urologic Nursing Journal: Jurnal tentang keperawatan urologi
  49. Western Journal of Nursing Research: Jurnal tentang isu & tren keperawatan
Sumber : Dari berbagai sumber


Tuesday, September 23, 2014

Pantai Pasir Putih Tanjung Bira, Bulukumba

Tanjung bira terkenal dengan pantai pasir putihnya yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih, baik untuk tempat berenang dan berjemur. Disini kita dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dengan cahayanya yang berkilau nenbersit pada hamparan pasir putih sepanjang puluhan kilometer.

Pantai bira yang sudah terkenal hingga mancanegara, kini sudah ditata secara apik menjadi kawasan wisata yang patutu di andalkan. Berbagai sarana sudah tersedia, seperti perhotelan, restoran, serta sarana telekomunikasi, pantai bira berlokasi sekitar 41 km kearah timur dari kota bulukumba. dengan pelabuhan penyeberangan fery yang menghubungkan daratan Sulawesi Selatan dengan pulau selayar.

On The Map, Bulukumba terletak sekitar 160 km dari kota makasar dan 178 km dari ujung pandang. Sementara Bira yang mempesona masih berjarak 40 Km dari bulukumba. Jadi jika sampai di bandara makasar, anda masih harus naik mobil sekitar 3-4 jam.

Perjalanan dari Kota Makassar ke Kota Bulukumba dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum berupa mobil Kijang, Panther atau Innova dengan tarif sebesar Rp. 35.000,-. Selanjutnya, dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pete-pete (mikrolet) dengan tarif berkisar antara Rp. 8.000,- sampai – Rp. 10.000,-.

Jika pengunjung berangkat dari Bandara Hasanuddin, langsung menuju ke terminal Malengkeri (Kota Makassar) dengan menggunakan taksi yang tarifnya sekitar Rp. 40.000,-. Di terminal ini kemudian naik bus tujuan Bulukumba atau yang langsung ke Tanjung Bira.

Di kawasan wisata Tanjung Bira, angkutan umum beroperasi hanya sampai sore hari. Jika pengunjung harus kembali ke Kota Makassar pada sore itu juga, di sana tersedia mobil carteran (sewaan) dengan tarif Rp. 500.000,-.

Biaya tiket masuk ke lokasi Pantai Tanjung Bira sebesar Rp. 5.000,-. Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, villa, bungalow, dan hotel dengan tarif mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 600.000,- per hari.


Di tempat ini juga terdapat persewaan perlengkapan diving dan snorkling dengan tarif Rp. 30.000,-. Bagi pengunjung yang selesai berenang di pantai, disediakan kamar mandi umum dan air tawar untuk membersihkan pasir dan air laut yang masih lengket di badan.

Bagi pengunjung yang ingin berkeliling di sekitar pantai, tersedia persewaan motor dengan tarif Rp. 65.000,-. Di kawasan pantai juga terdapat pelabuhan kapal ferry yang siap mengantarkan pengunjung yang ingin berwisata selam ke Pulau Selayar.

Tanjung Bira, lokasi wisata pantai yang sangat indah di ujung kaki sulawesi ini. Lokasi ini bertetangga dengan beberapa pulau cantik, seperi selayar, kambing, leokan yang menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata yang sempurna.

Bayangkan, wisatawan saat tiba langsung menikmati sajian keindahan alam Pantai Tanjung Bisa yang terhidang dihadapan mata. Tebing tebing yang curam, pantai pasir putih yang indah dan pemandangan bawah laut yang menajubkan. Semua ini bisa di temukan di tempat ini.

Bira tidak hanya dikenal karena keindahan pantainya saja, karena ia adalah rumah bagi pembuatan kapal tradisional khas sulawesi selatan. Mungkin anda pernah mendengar bahwa kapal Pinisi Nusantara yang telah berlayar melintasi laut pasific juga di buat di sini. Di pinggir pantai anda bisa menyaksikan bagaimana penduduk Bira membangun kapal ini dengan penuh kebanggaan.

Jika ingin menyelam, anda bisa menyewa kapal ke pulau selayar dan pergi ke area taman laut “taka bone Rate”. Ini adalah rumah koral Atol terbesar ketiga di Dunia. Bayangkan keindahan habitat laut di area ini. Di beberapa Area seperti tanjung bira dan shark point anda bisa menyelam bersama beberapa hiu, mulai dari Hammerhead, hingga grey reefshark. Di sebelah selatan dermaga Bira tepatnya di pantai kecil, anda bisa melakukan night dives di coral garden.

The best about staying in Bira adalah, anda bisa berkunjung ke Pulau Tetangga. Lihat bagaimana para perempuan di pulau leokan membuat sarung tradisional dari katun dan sutra. Kunjungi juga desa amatoa yang semuya penduduknya menggunakan pakaian hitam. Jadi anda juga harus mengenakan pakaian hitam jika ingin mampir. Cool!

Di Pantai Bira terdapat restoran yang cocok untuk anda yang berpasangan, nikmati nuansa pantai malam bersama hidangan lezat di Restoran di Kapal Phinisi. Gelapnya malam ditemani cahaya lampu keemasan dan hembusan romantis angin malam di tepi pantai membuat rasa lelah sehabis berpetualang.

Sumber : www.pasirputih.com

Resensi Novel Kimya Sang Puteri Rumi Karya Muriel Maufroy

Novel ini menceritakan kisah kehidupan Kimya, putri angkat Jalaluddin Rumi, sang Maulana. Kisah bermula dari masa kanak kanak Kimya, pergolakan batinnya sampai ia menemukan tempat yang cocok bagi jiwanya, hingga kisah pernikahannya yang unik.

Terlahir sebagai anak petani di pedalaman Anatolia, sejak kecil Kimya merasakan kerinduan misterius kepada Yang Gaib. Kimya menyaksikan dari dekat proses perubahan Maulana Rumi, dari seorang ulama terhormat di Konya,  menjadi perindu Tuhan, bersyair dan menari merayakan cinta Ilahi. Semua itu karena perjumpaannya dengan seorang sufi pengembara, Syams dari Tabriz.

Hidup Kimya semakin berliku setelah dia menjadi istri Syams. Kimya harus menghadapi permusuhan murid-murid Rumi dan penduduk Konya yang menganggap Syams meracuni pikiran Rumi. Melalui sudut pandang Kimya, kita juga akan melihat Rumi bukan hanya sebagai orang suci, tetapi juga sebagai seorang ayah dan suami, yang mengalami kegundahan yang amat manusiawi.

“Sangat unik karena untuk pertama kalinya Rumi ditampilkan dari sudut-pandang perempuan. Membacanya seolah mendengar bisikan Tuhan.” —Muge N. Galin, Ph.D., Dosen Sastra Inggris di Ohio State University.

Download Ebook : Kimya Sang Puteri Rumi

Sumber : tokowulung.blogspot


Resensi Novel A Thousand Splendid Suns Karya Khaled Hosseini

A Thousand Splendid Suns berkisah tentang dua perempuan yang mengalami penderitaan akibat peperangan dan pernikahan yang dipaksakan. Sama seperti The Kite Runner, novel kedua Khaled Hosseini ini masih mengambil latar belakang peperangan yang terjadi di Afghanistan.

Tokoh pertama, bernama Mariam. Ia adalah seorang harami – hasil dari hubungan gelap Nana dan Jalil. Jalil, adalah seorang pengusaha dan sudah mempunyai tiga istri. Sedangkan Nana, adalah pelayan di rumah Jalil. Untuk menyembunyikan aib ini, Jalil ‘memindahkan’ Nana ke sebuah rumah yang terpencil dan jauh dari kota. Bertahun-tahun, secara teratur Jalil mengunjungi kolba Nana dan Mariam setiap hari Kamis. Di hari Kamis itu, Mariam akan mendengar cerita-cerita indah ayahnya, dan setelah itu pula, Nana akan memutarbalikkan semua kata-kata Jalil, dan selalu berkata bahwa Jalil tidak akan pernah mengakui Mariam sebagai anaknya.

Menjelang ulang tahunnya yang ketiga belas, Mariam meminta hadiah istimewa dari Jalil, tapi ternyata di hari yang dinanti itu, Jalil tidak kunjung datang, dan membuat Mariam nekat pergi ke Herat, ke rumah mewah Jalil, di mana ia sama sekali tidak diterima. Kepergian Mariam ke rumah Jalil justru membawa petaka. Nana bunuh diri dan meninggalkan Mariam seorang diri.

Jalil terpaksa membawa Mariam ke rumahnya. Buntutnya, Mariam dipaksa menikah dengan pria yang usianya jauh lebih tua, Rasheed dan dibawa pindah ke kota Kabul. Pernikahan membawa penderitaan baru bagi Mariam, terlebih ketika ia mengalami keguguran dan membuat Rasheed mulai kasar padanya.

Lalu, tokoh kedua adalah Laila. Ia tinggal bertetangga dengan Mariam dan Rasheed di Kabul. Anak seorang guru bernama Hakim dan ibu bernama Fariba. Kedua abang Laila pergi berjihad dan membuat Fariba hidup dalam kegelapan menanti kepulangan kedua anaknya. Untung Laila memiliki Babbi yang kuat dan sahabat yang baik bernama Tariq. Tariq selalu melindungi Laila dari gangguan anak-anak laki-laki yang jahil. Persahabatan yang membawa mereka pada hubungan yang lebih jauh.

Peperangan membuat banyak warga yang mengungsi ke Pakistan, termasuk keluarga Tariq. Keluarga Laila pun bersiap mengungsi ketika petaka lain datang. Membuat Laila sebatang kara.

Pasangan Mariam dan Rasheed mengurus Laila. Rasheed-lah yang menyelamatkan Laila saat musibah itu datang. Tapi, ternyata, semua itu bukanlah hal yang tulus. Rasheed bermaksud menikahi Laila yang usianya ketika itu hampir sama dengan Mariam ketika Rasheed menikahinya.

Laila setuju, tapi, malah membuat Mariam mengambil sikap bermusuhan. Laila menjadi malika dalam rumah itu dan selalu dilindungi oleh Rasheed. Tapi, sikap manis itu juga hanya sementara, yang langsung berubah ketika Laila melahirkan seorang anak perempuan.

Inilah awal mula persahabatan Laila dan Mariam. Mereka berdua saling membela dan melindungi menghadapi kekasaran Rasheed.

Situasi karena perang semakin tidak menentu. Keadaan dalam rumah tangga juga tidak kunjung membaik.

Di tengah-tengah penderitaan, Laila dan Mariam berusaha mencari seribu mentari surga yang akan memberikan sinar dalam gelapnya dunia mereka.

Khaled Hosseini kembali mencoba ‘mengobrak-abrik’ perasaan pembacanya, mencoba membuat pembaca bercucuran air mata lewat emosi yang ditampilkan dalam sosok Laila dan Mariam. Tapi, kaya’nya masih lebih ‘nendang’ The Kita Runner, deh… Novel ini lebih ‘mendayu-dayu’, mungkin karena tokoh utamanya perempuan, jadi masalah ‘cinta-cintaan’, cemburu jadi lebih mendominasi dalam buku ini. Dan, lagi-lagi perempuan jadi korban kekerasan laki-laki.

Download Ebook : A Thousand Splendid Suns

Sumber : www.BukuKita.com


Resensi Novel Angels & Demons ( Malaikat & Iblis ) Karya Dan Brown

Novel ini bercerita tentang seorang simbolog kenamaan Harvard, Robert Langdon dalam memecahkan teka-teki yang melibatkan kelompok persaudaraan kuno. Cerita yang penuh konspirasi dari awal sampai akhir sangat menarik untuk diikuti. Apalagi di sini diceritakan bahwa pihak Vatikan ikut di dalamnya. Memang Dan Brown adalah seorang masterpiece cerita konspirasi abad ini.


Dan Brown mendetailkan seluk beluk ruangan Vatikan yang Agung, penuh dengan kemegahan dan keindahan hasil karya Maestro Dunia di novel ini. Buku ini akan membantu imajinasi Anda dalam membayangkan keindahan dan kekhidmatan yang menjalar di dalam kompleks 'kerajaan' Vatikan. Mulai dari sejarah Pasukan Penjaga Vatikan-Garda Swiss, Ruang Manuskrip dan File penting Vatikan, Ruang-ruang pertemuan Pastur dan Paus. Detail tentang monumen-monumen artistik Kota Roma, Sistine Chapel, St.Peter's Basilica, dan ruang atau gedung lainnya digambarkan nyaris detail oleh Dan Brown. Buku ini juga lebih hi-tech karena membahas juga tentang atom, quantum, quark dll, jadi tidak melulu sejarah Kristus.

Kali ini permasalahan yang dihadapi Robert Langon sebagai tokoh utama lebih menegangkan dari segi fisik, karena banyak sekali pembunuhan yang terjadi. Diawali dengan undangan ke sebuah tempat penelitian di CERN Instittute, Swiss yang nyaris tak terdeteksi pemerintah. Pembunuh yang berkeliaran di Vatikan tak main-main, targetnya adalah para kardinal yang akan dites untuk menggantikan Paus! Beberapa kardinal pilihan mati di tangan pembunuh, dan semua mayat terletak di area bersejarah bagi umat Katolik. Baik monumen ataupun Gereja, semua digunakan pembunuh untuk memamerkan korbannya. Satu lagi yang membuat ngeri, Robert Langdon tidak menghadapi pembunuh biasa, melainkan sebuah kelompok persaudaraan pembenci Vatikan : Illuminati.

Illuminati adalah kelompok ilmuwan dalam sebuah perkumpulan persaudaraan kuno, yang dalam keberadaannya selalu bentrok dengan gereja. Karena penemuan-penemuan ilmuwan yang seringkali dianggap menghilangkan keberadaan Tuhan. Ilmuwan yang selalu mencari tahu jawaban dari setiap pertanyaan di dunia ini. Ilmuwan selalu mengungkap misteri ketuhanan, termasuk misteri penciptaan dunia. Satu yang tersisa, misteri penciptaan manusia. Ilmuwan mempercayai bahwa semua yang ada tercipta atas keberadaan materi, dan bukan tercipta dari ketiadaan.

Leonardo Vetra, seorang profesor dari sebuah lembaga riset di Swiss (CERN) adalah ilmuwan sekaligus seorang religi, tengah mengadakan riset untuk mengetengahi perseteruan ini. Vetra diketemukan tewas di ruang kerjanya. Dengan di dadanya tercap sebuah symbol illuminati. Dan dalam 24 jam 4 orang kardinal meninggal juga dengan cara yang sama, masing-masing di dadanya diketemukan stempel illuminati. Earth, Air, Fire dan Water.

Kelompok illuminati, yang telah dianggap lenyap dari muka bumi sejak lebih dari 400 tahun bangkit kembali. Penemuan sebuah antimateri yang diungkap secara jelas adalah penemuan baru yang mengegerkan dunia. Yang bisa menyelamatkan dunia atau menghancurkannya. Tergantung orang yang mengunakan. Bom waktu telah berputar, counter down. Siap membuktikan sekaligus menghancurkan dunia.

Robert Langdon ditemani oleh Vittoria Vetra yang tidak lain adalah putri dari Leonardo Vetra, berusaha mengungkap misteri ini. Perjuangan satu hari yang mendatangkan benih-benih cinta di antara keduanya.

Novel Dan Brown kali inipun memiliki akhir yang tak tertebak, bahkan saya yang gemar menerka-nerka jalan cerita saja masih terjebak! Sungguh akhir yang sangat tidak terpikirkan.

Saya tidak mau menceritakan akhir cerita novel ini, karena Anda harus membacanya sendiri. Tidak Rugi!

Dengan cerita yang penuh di luar dugaan, saya sarankan kepada anda yang menyukai novel dengan cerita yang penuh intrik, berbau kontroversi dan banyak aksi untuk membaca novel ini.

Download Ebook : Angels & Demons

Sember : www.BukuKita.com




Friday, September 19, 2014

Puisi Setia

Setia

( Ilistrasi )
Dulu ketika aku belum mengenalmu
Aku bermimpi untuk mengenalmu

Setelah aku mengenalmu
Aku bermimpi kau menjadi kekasihku

Setelah kau menjadi kekasihku
Ku bermimpi kau menjadi istriku

Setelah kau menjadi istriku
Ku tak ingin bermimpi apa-apa lagi
Sebab dalam mimpi pun
Ku tak mampu menghianatimu

Islami Center Watampone, 1 Juni 2010

Karya : Imyen Damai




Puisi Istana Sandal Jepit

Istana Sandal Jepit

( Ilustrasi )
Kami di sini bermimpi lesuh dan lemah
Bertemankan semut dan cicak bukan jerapah
Diiringi oleh indahnya suara nyamuk panuan
Dijaga sekompi serangga cacingan

Istana sandal jepit
Di dalamnya ada taman gawat darurat
Penghuninya sekarat
Tapi kami bukan orang keparat

Makanan kami luka memar
Kami minum air mata duka
Bermandikan keringat ketidak cukupan

Istana kami bukan istana sepatu bermerk
Yang selalu disemir uang kebohongan
Lalu dipakai untuk menginjak kutu busuk

Istana kami beda dengan istana anda
Kamu merasa cukup sedang kami cukup merasa
Kami hidup apa adanya dan kau serba ada
Itulah istana kami, tempatnya orang yang tidak berada

Mamoa/Makassar Februari 2012

Karya : Imyen Damai


Puisi Wanitaku

Wanitaku

( Ilustrasi )
Malam ini aku begitu kecewa padamu
Wahai kau wanitaku…
Saat kau menjadikanku layaknya boneka mu
Dimalam minggu kita ini

Kau minta kiri,,,aku kekiri
Kau minta kanan,,,aku kekanan
Kau minta depan,,,aku kedepan
Kau minta kebelakang pun,,,aku juga kebelakang

Wanitaku….
Tahukah kau?
Aku ini kekasihmu bukanlah boneka mainan mu
Bukan pula kacungmu
Ingat ...
Bukankah kau pernah berkata padaku

Aku laki-laki yang nomor satumu
Nomor satu diantara lelaki lain
Dan lelaki yang sampai saat ini masih menyayangimu
Hingga akhir dimana aku tak lagi mengenal cinta

Bulukumba.


Karya : Akmal AM
Sekolah Sastra Bulukumba




Thursday, September 18, 2014

Puisi Daun Kering

Daun Kering

( Ilustrasi )
Lambat, perlahan
Seperti di ayun gelombang
Bertiup membelaimu
Hanya adadesah angin, rintik gerimis
Kerlip bintang dan sekengkungan rembulan yang menemani
Kepak sayap burung camar
Terbang membawa rindu melayang-layang
Setiap denyut nadi beriramakan cinta
Sepi dan sendiri bersama deraian air mata


Desember 2013

Karya : Basmawati Haris
Sekolah Sastra Bulukumba

Tentang Penulis :
Basmawati Haris (Perempuan Tangguh) lahir di desa Barombong 23 Maret 1994. Bapak seorang petani dan ibu seorang ibu rumah tangga.

Sekarang sedang menjalani aktivitas sebagai mahasiswa di kampus STKIP Muhammadiyah, Kabupaten Bulukumba jurusan Pendidikan Bahasa inggris.

Puisi Sekedar Puisi Politik

Sekedar Puisi Politik

( Ilustrasi )
Politik adalah kekuasaan batas waktu
5 tahun menyapa
Masuk bilik suara
Menentukan pilihan
Mencoblos siapa
Presiden,gubernur,anggita dewan,bupati ?
Politik negeri inihanya menyesatkan
Lihatlah kicauan penguasa berdasi
Seperti adegan dalam sinetron
Sang pemimpin menangis di atas podium
Menumpahkan air mata kepalsuan
Tanpa hati tanpa nurani
Politik hanya embangun citra
Asal pintar bicara pintar berkata-kata
Membuat orang terpesona
Namun akhirnya hanya bencana menghadang
Politik negeri ini hanya janji
Ketika kekuasaan di pundak
Realita hilang entah kemana
Punya kuasa lupa segala
Rakyat hanyalah potret penderitaan yang berkepanjangan
Sudahlah
Ini hanya ungkapan emosi
Ini bukan orasi ini hanya puisi politik untuj negeriku

Januari 2014

Karya : Basmawati Haris
Sekolah Sastra Bulukumba


Puisi Senyum Semburat Senja

Senyum Semburat Senja

( Ilustrasi )
Remang senja kian mengusik
Senyum sang mentari perlahan menutup semburat jingga
Ku nikmati senja di gunung cakrawala
Tertoreh warna jingga di pelupuk mata
Dentang waktu mengirim terang ke tepi malam
Di sambut senyum lembayung senja
Di keheningan senja kian temaram
Di pelataran jiwa yang kian gersang
Ku dekap rindu yang kian tertunda
Sebelum pelupuk senja mengatup cakrawala
Ayu terpesona di kerelungan waktu
Senyummu mencoba bersembunyi di balik lembar kehidupan
Ukiran namamu masih terpatri di dalam hati
Raut wajahmu masih terbayang di memori kehidupan
Namun, senja semakin menghitam
Matahari perlahan tenggalam
Langit semakin kelam
Senja menjadi malam
Kau dan aku bungkam


Bulukumba, 23 nopember 2013

Karya : Basmawati Haris
Sekolah Sastra Bulukumba


Puisi Anjing-anjing berdasi

Anjing-anjing Berdasi

Anjing-anjing itu berpenampilan rapi
Berjas merah dan dasi
Duduk di kursi kebesaran
Dengan gelar yang berjejer
Dan pangkat yang menanjak meningkat
Anjing-anjing menggongong
Berdasi pagi-pagi berjalan menebar janji
Anjing-anjing bangsat
Berpendidikan tinggi untuk menipu
Pandai menjilat untuk memperoleh kekuasaan dan kepercayaan
Anjing-anjing itu ganas
Terus menggigit makan dan kenyang
Tak pernah panas
Tak pernah kehujanan di atas roda yang lebih dari dua
Tertawa terbahak-bahak tanpa air mata
Anjing-anjimg berdasi
Ingin ku pampang namamu
Dalam kitab catatan penghuni jahannam


Bulukumba, 21 Nopember 2013 

Karya : Basmawati Haris
Sekolah Sastra Bulukumba


Wednesday, September 17, 2014

Puisi Tembok abadi

Tembok abadi

Diseberang jalan
Dekat sekolah
Nampak wajah merah meronah
Hati berdetak tak karuan
Kini dua jiwa menunggu dipersatukan
Ditemani lembutnya angin malam
Dalam peraduan malam tanpa duanya
Jalan gelap jadi saksi
Pohon-pohon dipinggir jalan mengiyakan
Sebuah buku jadi maharnya
Kau menjelma bagai bidadari
Turun dari surga untukku
Kini jiwa tersiksa
Bila mataku tak memandang matamu
Bertemu dengan dirimu
Hatiku semakin rindu
Dan tak mampu ku sembuyikan lagi
Perasaan ini semakin membara
Hujan kerinduan kepadamu
Menghapus luka yang dalam
Kini hatiku bagai rembulan
Rembulan yang rindu akan datangnya malam
Ku ingin lupakan harapan bersamamu
Namun cinta suci telah terukir
Terukir pilu dalam prasasti jiwaku
Kini dalam lembah kerinduan
Tinggal kulantunkan lagu sendu
Mengenang dirimu
Dirimu yang lelap tertidur
dalam dekapan dinding pembatas
dunia akhirat.

Katangka, 1 september 2013

Karya : Zulqifli Tangallilia
Sekolah Sastra Bulukumba


Puisi Bayangan

Bayangan

Terlanjur…
Terlanjur terjadi
Keegoisan jiwa yang membara kecemburuan
Membakar kata cinta dibibirku
Meneriakkan kata perpisahan
Didalam buku harianku
Namamu terlukis indah
Senyunmu ang manis
Tingkahmu yang manja
Candamu yang lucu
Tinggal tersimpang dalam jiwa yang larah
Saat kita jalan berdua
Rumput-rumput bersua melantunkan
Lagu kasmaran
Oh indanya
Kisah-kisah berdua
Nostalgia yang indah
Dalam dekapan malam
Kini kerinduanku kugantungkan pada rembulan
Berharap bintang-bintang menyampaikan
Rinduku ini
Rindu yang Kini terikat dalam bayangmu



Katangka, 1 september 2013

Karya : Zulengka Tangallilia
Sekolah Sastra Bulukumba


Puisi Detak

Detak

Lantunan serangga…
Dinginya malam menusuk kalbu
Dipenghujum mata Nampak kegelapan malam
Bercampur rasa kegelisahan

Seharusnya aku sadari
Penyesalan yang terdalam
Kutenggelamkan dalam samudera air mata
Menunggu ombak menyampaikan

Kegelisahan kekarang-karang pantai
Lembaran-lembaran baru
Ingin kulukiskan nama baru
Saat malam menyimpulkan senyumanmu

Hatiku terjerat dalam sangkar
Kuharap kudapat melupakan dirimu
Menghapus cerita-cirita indah bersamamu

Jemarikku kaku
Memahatkan rasa sayang
memutuskan tali cinta engkau dan dia
kuharap engkau melupakan dirinya

hapuslah…hapus
hapuslah wahai sang angin
angin kerinduan
jiwa yang terdalam
dirimu dan diriku

kalau munkin lukisan wajahmu meneteskan air mata
kabut gunung menutup hatimu
kisimpang derita yang kualami
menyelami kehidupan
yang penuh kerinduan
manalah mungkin aku membohongi hatiku
mengbohongi rasaku
kini ragaku
mengelana diperaduan cinta
mencari…
dirimu dalam kaca…



Katangka, 1 september 2013

Karya : Zulengka Tangallilia
Sekolah Sastra Bulukumba