Tanjung Bira

Tanjung Bira, Kab. Bulukumba, Prov. Sulawesi-Selatan, Indonesia.

Sanggar Seni Panrita

STIKES Panrita Husada Bulukumba

Sekolah Sastra Bulukumba

Sekolahnya Penulis Bulukumba

Lopi Phinisi

Melanglang buana menerjang ombak mengarungi samudera

Suku Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan

Hidup Selaras dengan Alam sebagai Kosmologi Suku Kajang, Bulukumba, Sulawesi Selatan

Wednesday, January 6, 2016

Putri Pada Marauleng

" Aku sebenarnya bersedih, sedih itu menggerayam masuk ke tubuhku yang mula-mula dari paha hingga pelan sangat pelan naik ke wajahku dengan begitu cepat masuk ke dalam tubuhku, di dalamnya Ia semakin mengjadi-jadi.
Menjadikan kepingan darahku sebagai inang dan menjelajah keseluruh sel-sel tubuhku hingga Ia menjadi Aku. Aku yang saat ini. "

Itulah mungkin sekelebat perumpamaan bagi orang-orang yang berlalu lalang di sekelilingku. Sudah tak mampu lagi kuhitung berapa musim berganti, mereka dan sampai-sampai Aku pula acap kali menuliskan kata-kata Afrodit saat orang-orang kelaparan, kemiskinan yang semakin telanjang, perang diselah-selah berita olah raga, anak-anak lupa membaca dan saat-saat hak kemanusiaan tergilas, sedangkan Aku masih saja menuliskan tentang rasa kenyang, Cintah kasih, dan indahnya dunia. Betapa hinanya Aku, menggengam pena yang begitu bebas dan masih saja tak mampu menuliskan semua ini.

Aku mungkin saja sudah mati bersama pesan yang Aku kirimkan ini.