Wednesday, September 17, 2014

Puisi Detak

Detak

Lantunan serangga…
Dinginya malam menusuk kalbu
Dipenghujum mata Nampak kegelapan malam
Bercampur rasa kegelisahan

Seharusnya aku sadari
Penyesalan yang terdalam
Kutenggelamkan dalam samudera air mata
Menunggu ombak menyampaikan

Kegelisahan kekarang-karang pantai
Lembaran-lembaran baru
Ingin kulukiskan nama baru
Saat malam menyimpulkan senyumanmu

Hatiku terjerat dalam sangkar
Kuharap kudapat melupakan dirimu
Menghapus cerita-cirita indah bersamamu

Jemarikku kaku
Memahatkan rasa sayang
memutuskan tali cinta engkau dan dia
kuharap engkau melupakan dirinya

hapuslah…hapus
hapuslah wahai sang angin
angin kerinduan
jiwa yang terdalam
dirimu dan diriku

kalau munkin lukisan wajahmu meneteskan air mata
kabut gunung menutup hatimu
kisimpang derita yang kualami
menyelami kehidupan
yang penuh kerinduan
manalah mungkin aku membohongi hatiku
mengbohongi rasaku
kini ragaku
mengelana diperaduan cinta
mencari…
dirimu dalam kaca…



Katangka, 1 september 2013

Karya : Zulengka Tangallilia
Sekolah Sastra Bulukumba


0 comments:

Post a Comment