Tuesday, September 23, 2014

Pantai Pasir Putih Tanjung Bira, Bulukumba

Tanjung bira terkenal dengan pantai pasir putihnya yang cantik dan menyenangkan. Airnya jernih, baik untuk tempat berenang dan berjemur. Disini kita dapat menikmati matahari terbit dan terbenam dengan cahayanya yang berkilau nenbersit pada hamparan pasir putih sepanjang puluhan kilometer.

Pantai bira yang sudah terkenal hingga mancanegara, kini sudah ditata secara apik menjadi kawasan wisata yang patutu di andalkan. Berbagai sarana sudah tersedia, seperti perhotelan, restoran, serta sarana telekomunikasi, pantai bira berlokasi sekitar 41 km kearah timur dari kota bulukumba. dengan pelabuhan penyeberangan fery yang menghubungkan daratan Sulawesi Selatan dengan pulau selayar.

On The Map, Bulukumba terletak sekitar 160 km dari kota makasar dan 178 km dari ujung pandang. Sementara Bira yang mempesona masih berjarak 40 Km dari bulukumba. Jadi jika sampai di bandara makasar, anda masih harus naik mobil sekitar 3-4 jam.

Perjalanan dari Kota Makassar ke Kota Bulukumba dapat ditempuh dengan menggunakan angkutan umum berupa mobil Kijang, Panther atau Innova dengan tarif sebesar Rp. 35.000,-. Selanjutnya, dari Kota Bulukumba ke Tanjung Bira dapat ditempuh dengan menggunakan mobil pete-pete (mikrolet) dengan tarif berkisar antara Rp. 8.000,- sampai – Rp. 10.000,-.

Jika pengunjung berangkat dari Bandara Hasanuddin, langsung menuju ke terminal Malengkeri (Kota Makassar) dengan menggunakan taksi yang tarifnya sekitar Rp. 40.000,-. Di terminal ini kemudian naik bus tujuan Bulukumba atau yang langsung ke Tanjung Bira.

Di kawasan wisata Tanjung Bira, angkutan umum beroperasi hanya sampai sore hari. Jika pengunjung harus kembali ke Kota Makassar pada sore itu juga, di sana tersedia mobil carteran (sewaan) dengan tarif Rp. 500.000,-.

Biaya tiket masuk ke lokasi Pantai Tanjung Bira sebesar Rp. 5.000,-. Kawasan wisata Pantai Tanjung Bira dilengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti restoran, penginapan, villa, bungalow, dan hotel dengan tarif mulai dari Rp. 100.000,- hingga Rp. 600.000,- per hari.


Di tempat ini juga terdapat persewaan perlengkapan diving dan snorkling dengan tarif Rp. 30.000,-. Bagi pengunjung yang selesai berenang di pantai, disediakan kamar mandi umum dan air tawar untuk membersihkan pasir dan air laut yang masih lengket di badan.

Bagi pengunjung yang ingin berkeliling di sekitar pantai, tersedia persewaan motor dengan tarif Rp. 65.000,-. Di kawasan pantai juga terdapat pelabuhan kapal ferry yang siap mengantarkan pengunjung yang ingin berwisata selam ke Pulau Selayar.

Tanjung Bira, lokasi wisata pantai yang sangat indah di ujung kaki sulawesi ini. Lokasi ini bertetangga dengan beberapa pulau cantik, seperi selayar, kambing, leokan yang menjadikan tempat ini sebagai tempat wisata yang sempurna.

Bayangkan, wisatawan saat tiba langsung menikmati sajian keindahan alam Pantai Tanjung Bisa yang terhidang dihadapan mata. Tebing tebing yang curam, pantai pasir putih yang indah dan pemandangan bawah laut yang menajubkan. Semua ini bisa di temukan di tempat ini.

Bira tidak hanya dikenal karena keindahan pantainya saja, karena ia adalah rumah bagi pembuatan kapal tradisional khas sulawesi selatan. Mungkin anda pernah mendengar bahwa kapal Pinisi Nusantara yang telah berlayar melintasi laut pasific juga di buat di sini. Di pinggir pantai anda bisa menyaksikan bagaimana penduduk Bira membangun kapal ini dengan penuh kebanggaan.

Jika ingin menyelam, anda bisa menyewa kapal ke pulau selayar dan pergi ke area taman laut “taka bone Rate”. Ini adalah rumah koral Atol terbesar ketiga di Dunia. Bayangkan keindahan habitat laut di area ini. Di beberapa Area seperti tanjung bira dan shark point anda bisa menyelam bersama beberapa hiu, mulai dari Hammerhead, hingga grey reefshark. Di sebelah selatan dermaga Bira tepatnya di pantai kecil, anda bisa melakukan night dives di coral garden.

The best about staying in Bira adalah, anda bisa berkunjung ke Pulau Tetangga. Lihat bagaimana para perempuan di pulau leokan membuat sarung tradisional dari katun dan sutra. Kunjungi juga desa amatoa yang semuya penduduknya menggunakan pakaian hitam. Jadi anda juga harus mengenakan pakaian hitam jika ingin mampir. Cool!

Di Pantai Bira terdapat restoran yang cocok untuk anda yang berpasangan, nikmati nuansa pantai malam bersama hidangan lezat di Restoran di Kapal Phinisi. Gelapnya malam ditemani cahaya lampu keemasan dan hembusan romantis angin malam di tepi pantai membuat rasa lelah sehabis berpetualang.

Sumber : www.pasirputih.com

0 comments:

Post a Comment