Saturday, October 10, 2015

Mengangkang

Puisi ini kupersembahkan kepada sahabatku yang jauh di sana. Terima kasih, Sepi dan Air mata yang engkau ceritakan kini menimpaku pula.

Mengangkang
*****

Duduklah kawan
dengan segelas kopi dan aduk dengan pelan
dan saksikan mereka terbang dengan angan
yang semakin dalam

Tertawalah kawan sampai melayang
Mereka adalah pemikir
Mereka adalah pekerja
Mereka adalah Pemimpin
dan itu Mereka.

Nikmatiah kopi itu kawan
dengan pahit yang melawang
membuatmu mengangkan dan semakin terangsang

Jangan terlelap kawan
mereka akan datang
membawa senyuman
dan bingkisan

itu sudah cukup kawan
buat makan sebulan
melawan kelaparan
dan kemarau panjang

Jangan lupa kawan
mereka adalah teman
dengan banyak harapan
beberapa tahun ke depan

Tapi !.

Jangan larut kawan
mereka perangsang
membuatmu melanglang
terbang melayang

jatuh terpanggang


Makassar, 18 September 2015
Oleh : Zulengka Tangallilia

0 comments:

Post a Comment