Secangkir kopi yang engkau hidangkan padaku sore
itu lantas membuatku memilih Engkau menjadi pendamping hidupku. Banyak gadis
yang lebih dulu dekat padaku bertanya.
"Kenapa engkau memilih Dia dibandingkan Aku
?. Aku lebih dekat padamu, membuatmu tertawa, memberimu segalanya".
Lantas aku jawab, Aku memilih Dia karena saat
menuangkan Kopi itu tepat di depanku, Mataku tak sengaja bertemu dengan matanya
dan Ia tersenyum. Jiwaku lenyap begitu saja, Serasa hilang dibawahnya bersama
senyumnya dan kehampaan itu Aku bawa pulang sampai dalam tidurku, bahkan dalam
tidur, senyumnya terus saja menghantuiku dan membuatku tertawa sendiri dalam
kamar hingga orang tuaku menganggap Aku gila.
Ini bukan kegilaan, ini tentang Perasaan yang
disebut cinta yang sulit dimengerti begitupula dengan Aku.
0 comments:
Post a Comment