Thursday, June 11, 2015

Situs Kompleks Makam Dea Daeng Lita

Secara administratif situs ini berada di Kelurahan Tana Jaya, Dusun Jalaya, Kecamatan Kajang, Kabupaten Bulukumba. Secara astronomis berada di titik koordinat 05° 20’ 15,7” LS 120° 11’ 33,8” BT. Situs berada di areal pemukiman warga dan tepat di tepi jalan poros Herlang dan Kajang. Berikut batas-batas situs Kompleks Makam Dea Dg. Lita.
  1. Sebelah barat berbatasan dengan jalan poros kecamatan Kajang dan kecamatan Herlang;
  2. Sebelah utara berbatasan pemukiman;
  3. Sebelah timur berbatasan dengan rawa;
  4. Sebelah selatan merupakan lahan kosong.

Kondisi Kompleks Makam Dea Daeng Lita 
Situs ini telah diberi pagar keliling berupa kawat berduri dengan sebuah pintu gerbang di bagian barat kompleks.Situs juga dikelilingi oleh pepohonan keras seperti pohon kelapa, pohon kapuk, pohon jati serta tumbuhan semak belukar.

Makam Dea Dg Lita memiliki nisan yang berukuran besar
Secarakeseluruhan di dalam kompleks makam ini terdapat ± 601 makam tua yang tersebar di areal seluas 2,2 Ha. Kondisi kompleks makam ini cukup memprihatinkan. Hal ini terlihat dari banyaknya nisan dan jirat yang sudah rebah, tidak berada pada posisi awalnya.
Berdasarkan pengamatan, sebagian besar makam memiliki nisan. Terdapat variasi bentuk/tipe maupun motif hias pada nisan dan jirat makam cukup beragam. Bentuk/ tipe nisan tersebut antara lain, tipe Phallus, menhir, mahkota, pipih, ujung tombak dan gada. Selain itu, berbagai variasi hiasan jirat dan nisan juga dijumpai seperti hiasan bermotif kaligrafi dan sulur-suluran.

Berdasarkan kelengkapan jirat makam, dapat diklasifikasikan menjadi 2 kategori, makam yang memiliki jirat dan makam yang tidak memiliki jirat.Makam yang memiliki jirat berjumlah 420 buah sedangkan makam yang tidak memiliki jirat berjumlah 181 buah makam.Berdasarkan kelengkapan gunungan makam, juga dapat diklasifikasikan menjadi dua yaitu makam yang memiliki gunungan dan makam yang tidak memiliki gunungan.Makam yang memiliki gunungan berjumlah 456 buah, sedangkan yang tidak memiliki gunungan berjumlaj 145 buah makam.

Berdasarkan tipe nisan, makam-makam tersebut dapat diklasifikasikan menjadi enam jenis, yaitu; a) Makam dengan nisan tipe menhir yang berjumlah 124 buah makam; b) Makam dengan nisan tipe Phallus yang berjumlah 83 buah makam; c) Makam dengan nisan tipe pipih yang berjumlah 62 buah makam; d) Makam dengan tipe Ujung Tombak yang berjumlah 1 buah makam; e) Makam dengan nisan tipe mahkota yang berjumlah 5 makam; serta f) Makam dengan nisan tipe gada yang berjumlah 14 buah makam. Selain itu terdapat pula makam yang nisannya tidak teridentifikasi sebanyak 282 buah makam serta makam yang tidak memiliki nisan sebanyak 30 buah makam.

Berdasarkan ukuran makam, makam dapat diklasifikasikan menjadi 3 jenis makam, yaitu; a) makam kecil dengan ukuran 0-75 cm; b) makam sedang dengan ukuran 76-129 cm; dan c) makam besar dengan ukuran 130 ≥. Pengklasifikasian ukuran makam didasarkan pada ukuran panjang jirat dan ukuran masing-masing nisan yang terdapat pada setiap makam. Dari pengamatan diidentifikasikan jumlah makam kecil sebanyak 115 buah makam, makam sedang sebanyak 266 buah makam, dan makam besar sebanyak 78 buah makam.

Walaupun keseluruhan makam tersebut tidak memiliki identitas, namun menurut informasi dari penduduk setempat bahwa tokoh Dea Dg. Lita dan keturunannya dimakamkan di dalam kompleks makam ini.Menurut petunjuk dari warga, makam Dea Dg Lita adalah makam yang ukurannya paling besar dan dikelilingi oleh batu membentuk pondasi dengan teknik susun timbun. Nisan makam tersebut terbuat dari batu andesit.

berbentuk tiang monolit dengan tinggi 123 cm diukir dengan motif flora dan inskripsi huruf lontara dan Arab.

 
Salah satu motif hias kaligrafi pada nisan gada di kompleks makam Dea Dg. Lita
Sumber : A. Oddang dalam laporan penyuluhan Budaya Triwulan I Tahun 2013 di Kajang, Kab. Bulukumba.

0 comments:

Post a Comment