Peta Kabupaten Bulukumba |
Hy Sahabat Blogger, gimana kabarnya, pada baik bukan, kali ini kita membahas tentang tanah kelahiran kita, Bulukumba, ada yang tau engak asal mula kata Bulukumba, atau berapa sih jumlah penduduk kabupaten Bulukumba saat ini ! ayo... ada yang tahu ngak ? ngaku ajah deh, kalo pada ngak tau bukan, kalau begitu ayo kita belajar bersama,
Konon kata "Bulukumba" berasal dari dua suku kata, yakni "Bulu'ku" dan "Mupa" yang di artikan dalam bahasa Indonesia adalah "Masih gunung milik saya atau gunung milik saya". Mitos ini pertama kali muncul pada abad ke–17 Masehi ketika
terjadi perang saudara antara dua kerajaan besar di Sulawesi yaitu Kerajaan
Gowa dan Kerajaan Bone. Di pesisir pantai yang bernama "Tana
Kongkong", di situlah utusan Raja Gowa dan Raja Bone bertemu, mereka
berunding secara damai dan menetapkan batas wilayah pengaruh kerajaan
masing-masing.
Bangkeng Buki' (secara harfiah berarti kaki bukit) yang
merupakan barisan lereng bukit dari Gunung Lompobattang diklaim oleh pihak
Kerajaan Gowa sebagai batas wilayah kekuasaannya mulai dari Kindang sampai ke
wilayah bagian timur. Namun pihak Kerajaan Bone berkeras memertahankan Bangkeng
Buki' sebagai wilayah kekuasaannya mulai dari barat sampai ke selatan.
Berawal dari peristiwa tersebut kemudian tercetuslah kalimat
dalam bahasa Bugis "Bulu'kumupa" yang kemudian pada tingkatan dialek tertentu
mengalami perubahan proses bunyi menjadi "Bulukumba".
Konon sejak itulah nama Bulukumba mulai ada dan hingga saat ini resmi menjadi sebuah kabupaten.
Konon sejak itulah nama Bulukumba mulai ada dan hingga saat ini resmi menjadi sebuah kabupaten.
Peresmian Bulukumba menjadi sebuah nama kabupaten dimulai
dari terbitnya Undang–Undang Nomor 29 Tahun 1959, tentang Pembentukan
Daerah–daerah Tingkat II di Sulawesi yang ditindaklanjuti dengan Peraturan
Daerah Kabupaten Bulukumba Nomor 5 Tahun 1978, tentang Lambang Daerah.
Akhirnya setelah dilakukan seminar sehari pada tanggal 28
Maret 1994 dengan narasumber Prof. Dr. H. Ahmad Mattulada (ahli sejarah dan
budaya), maka ditetapkanlah hari jadi Kabupaten Bulukumba, yaitu tanggal 4
Februari 1960 melalui Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 1994.
Secara yuridis formal Kabupaten Bulukumba resmi menjadi
daerah tingkat II setelah ditetapkan Lambang Daerah Kabupaten Bulukumba oleh
DPRD Kabupaten Bulukumba pada tanggal 4 Februari 1960 dan selanjutnya dilakukan
pelantikan Bupati pertama, yaitu Andi Patarai pada tanggal 12 Februari 1960.
Bulukumba yang memiliki luas 1.284.63 km2, yang berbatasan dengan Kabupaten Sinjai di Utara, Selatan dengan Laut Flores, Barat dengan Kabupaten Bantaeng, dan Sebelah Timur Berbatasan dengan Teluk Bone, Jumlah Penduduk Kabupaten Bulukumba saat ini sendiri itu sobat sekitar 474.633 jiwa, dan memiliki 10 Kecamatan, 27 Kelurahan, dan 99 Desa.
Gimana sobat, udah pada tahu kan. oke deh, salam Blogger.
Sumber : Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.
Potensi alam yang tak mampu deaplikasikan,bahkan hanya ditunggangi pemudal asing yang masuk dari luar bulukumba.
ReplyDeleteBetul Bung Ahmad Muthahir, banyak potensi alam, pariwisata, dan hasil alam, yang memiliki peluang tinggi mengsejahterakan masyarakat Bulukumba, tapi disini pihak pemerinta daerah masih belum maksimal dalam mengelolahnya, jadi muda-mudahan di tahun 2014, 503 tahun Bulukumba dalam catatan sejarah, wakil-wakil kita dan pemerintah yang terkait lebih maksimal bekerja.
Delete