Perkembangan ilmu keperawatan saat ini sangatlah tinggi, dimana Seorang perawat maupun calon perawat dituntut untuk lebih profesional, ini dimaksudkan dimasa mendatang seorang perawat profesional dalam menempu profesinya dapat memberikan Asuhan Keperawatan yang maksimal.
Edisi tahun 2012-2014 teks klasik NANDA International Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi disusun atas diterimanya dengan baik "Penampilan dan gaya baru" dari edisi tahun 2009-2011. Edisi terakhir ini meliputi 16 Diagnosis baru dan 10 Diagnosis Revisi yang disertai dengan beberapa bab baru atau bab awal yang lebih menyegarkan.
NANDA International merupakan organisasi yang keanggotaanya bersifat non-profit. Hal ini menunjukkan bahwa, di luar fungsi administrasi dan manajemen bisnis, seluruhnya ini dikerjakan oleh sukarelawan. yanh Seperti para Blogger, begi ilmu tanpa pamri. hehehe.
kalau begitu, ayo kita langsung saja ke Diagnosisi Keperawatan NANDA 2012-2014 :
Domain 1 Promosi Kesehatan
Kelas 1: Kesadaran Kesehatan
1. Defisiesnsi Aktivitas Pengalihan
2. Gaya Hidup Menonton
Kelas 2: Manajemen Kesehatan
3. Defisiensi Kesehatan Komunitas
4. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
5. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
6. Kesiapan Meningkatkan Status Imunisasi
7. Ketidakefektifan Perlindungan
8. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan-Diri
9. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan-Diri
10. Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Keluarga
Domain 2 Nutrisi
Kelas 1: Makan
11. Ketidakcukupan Air Susu Ibu
12. Ketidakseimbangan Pola Makan Bayi
13. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
14. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh
15. Kesiapan Meningkatkan Nutrisi
16. Risiko Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh
17. Gangguan Menelan
Kelas 2: Pencernaan
Saat ini belum tersedia
Kelas 3: Absorpsi
Saat ini belum tersedia
Kelas 4: Metabolisme
18. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
19. Ikterik Neonatus
20. Risiko Ikterik Neonatus
21. Risiko Gangguan Fungsi Hati
Kelas 5: Hidrasi
22. Risiko Ketidaksimbangan Elektrolit
23. Kesiapan Meningkatkan Keseimbangan Cairan
24. Kekurangan Volume Cairan
25. Kelebihan Volume Cairan
26. Risiko Kekurangan Volume Cairan
27. Risiko Ketidakseimbangan Volume Cairan
Domain 3 Eliminasi dan Pertukaran
Kelas 1: Fungsi Urinarius
28. Inkontinensia Urinarius Fungsional
29. Inkontinensia urine aliran berlebih
30. Inkontinensia urine refleks
31. Inkontinensia urine stress
32. Inkontinensia urine dorongan
33. Risiko Inkontinensia urine dorongan
34. Gangguan eliminasi urine
35. Kesiapan meningkatkan eliminasi urine
36. Retensi urine
Kelas 2: Fungsi Gastrointestinal
37. Konstipasi
38. Persepsi konstipasi
39. Risiko konstipasi
40. Diare
41. Disfungsi motilitas gastrointestinal
42. Risiko Disfungsi motilitas gastrointestinal
Kelas 3: Fungsi Integumen
Saat ini belum tersedia
Kelas 4: Fungsi Pernapasan
43. Gangguan pertukaran gas
Domain 4 aktivitas / istirahat
Kelas 1: Tidur/Istirahat
44. Insomnia
45. Deprivasin tidur
46. Kesiapan meningkatkan tidur
47. Gangguan Pola Tidur
Kelas 2: Aktivitas/Latihan
48. Risiko sindrom disuse
49. Hambatan mobilitas ditempat tidur
50. Hambatan mobilitas fisik
51. Hambatan mobilitas berkursi roda
52. Hambatan Kemampuan Berpindah
53. Hambatan berjalan
Kelas 3: Keseimbangan Energi
54. Gangguan medan energi
55. Keletihan
56. Keluyuran
Kelas 4: Respons Kardiovaskuler/Pulmonal
57. Intoleransi aktivitas
58. Resiko Intoleransi aktivitas
59. Ketidakefektifan pola nafas
60. Penurunan Curah Jantung
61. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Gastrointestinal
62. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Ginjal
63. Gangguan Ventilasi Spontan
64. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
65. Risiko Penurunan Perfusi Jaringan Jantung
66. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Otak
67. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
68. Disfungsi Respons Penyapihan Ventilator
Kelas 5: Perawatan Diri
69. Hambatan Pemeliharaan Rumah
70. Kesiapan Meningkatkan Perawatan Diri
71. Defisit Perawatan Diri: Mandi
72. Defisit Perawatan Diri: Berpakaian
73. Defisit Perawatan Diri: Makan
74. Defisit Perawatan Diri: Eliminasi
75. Pengabaian Diri
Domain 5 Persepsi/Kognisi
Kelas 1: Perhatian
76. Kealpaan Tubuh Unilateral
Kelas 2: Orientasi
77. Sindrom Gangguan Interpretasi Lingkungan
Kelas 3: Sensasi/Persepsi
Saat ini belum tersedia
Kelas 4; Kognisi
78. Konfusi Akut
79. Konfusi Kronik
80. Risiko Konfusi Akut
81. Ketidakefektifan Kontrol Impuls
82. Defisiensi Pengetahuan
83. Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
84. Kerusakan Memori
Kelas 5: Komunikasi
85. Kesiapan Meningkatkan Komunikasi
86. Hambatan Komunikasi Verbal
Domain 6 Persepsi Diri
Kelas 1: Konsep Diri
87. Keputusasaan
88. Risiko Pelemahan Martabat
89. Resiko kesepian
90. Gangguan Identitas Pribadi
91. Risiko Gangguan Identitas Pribadi
92. Kesiapan meningkatkan konsep diri
Kelas 2: Harga Diri
93. Harga diri rendah kronik
94. Harga diri rendah situasional
95. Risiko Harga Diri Rendah Kronik
96. Risiko harga diri rendah situasioal
Kelas 3: Citra Tubuh
97. Gangguan citra tubuh
Domain 7 hubungan peran
Kelas 1: Peran Pemberi Asuhan
98. Ketidakefektifan Pemberian ASI
99. Diskontinuitas Pemberian ASI
100.Kesiapam Meningkatkan Pemberian ASI
101.Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
102.Risiko Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
103.Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua
104.Kesiapan Meningkatkan Menjadi Orang Tua
105.Risiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua
Kelas 2: Hubungan Keluarga
106.Risiko Gangguan Perlekatan
107.Disfungsi Proses Keluarga
108.Gangguan Proses Keluarga
109.Kesiapan Meningkatkan Proses Keluarga
Kelas 3: Performa Peran
110.Ketidakefektifan Hubungan
111.Kesiapan meningkatkan Hubungan
112.Risiko Ketidakefektifan Hubungan
113.Konflik Peran Orang Tua
114.Ketidakefektifan Performa Peran
115.Hambatan interaksi sosial
Domain 8 seksualitas
Kelas 1: Identit5as Seksual
Saat ini belum tersedia
Kelas 2: Fungsi Seksual
116.Disfungsi seksual
117.Ketidakefektifan pola seksualitas
Kelas 3: Reproduksi
118.Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan
119.Kesiapan Meningkatkan Proses Kehamilan-Melahirkan
120.Risiko Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan
121.Risiko Gangguan Hubungan Ibu-Janin
Domain 9 Koping/Toleransi Stres
Kelas 1: Respons Pascatrauma
122.Sindrom Pascatrauma
123.Risiko Sindrom Pascatrauma
124.Sindrom Trauma Perkosaan
125.Sindrom Stres Akibat Perpindahan
126. Risiko Sindrom Stres Akibat Perpindahan
Kelas 2: Respons Koping
127.Ketidakefektifan Perencanaan Aktivitas
128.Risiko Ketidakefektifan Perencanaan Aktivitas
129.Ansietas
130.Koping Defensif
131.Ketidakefektifan Koping
132.Kesiapan Meningkatkan Koping
133.Ketidakefektifan Koping Komunitas
134.Kesiapan Meningkatkan Koping Komunitas
135.Penurunan Koping Keluarga
136.Ketidakmampuan Koping Keluarga
137.Kesiapan Meningkatkan Koping Keluarga
138.Ansietas Kematian
139.Ketidakefektifan Penyangkalan
140.Gagal Bertumbuh Dewasa
141.Ketakutan
142.Dukacita
143.Dukacita Terganggu
144.Risiko Dukacita Terganggu
145.Kesiapam Meningkatkan Kekuatan
146.Ketidakbedayaan
147.Risiko Ketidakberdayaan
148.Gangguan Penyesuaian Individu
149.Kesiapan Meningkatkan Penyesuaian
150.Risiko Gangguan Penyesuaian
151.Kepedihan Kronis
152.Stres Berlebihan
Kelas 3: Stres Neurobehavioral
153.Disrefleksia Autonomik
154.Risiko Disrefleksia Autonomik
155.Disintegrasi Perilaku Bayi
156.Kesiapan Meningkatkan Integrasi Perilaku Bayi
157.Risiko Disintegrasi Perilaku Bayi
158.Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial
Domain 10: Prinsip Hidup
Kelas 1: Nilai
159.Kesiapan meningkatkan harapan
Kelas 2: Keyakinan
160.Kesiapan menigkatkan kesejahteraan spiritual
Kelas 3: Keselarasan Nilai/Keyakinan/Tindakan
161.Kesiapan Meningkatkan Pengambilan Keputusan
162.Konflik Pengambilan keputusan
163.Distress moral
164.Ketidakpatuhan
165.Hambatan religiositas
166.Kesiapan menigkatkan religiositas
167.Risiko hambatan religiositas
168.Distress spiritual
169.Risiko Distress spiritual
Domain 11: Keamanan/Perlindungan
Kelas 1: Infeksi
170.Risiko infeksi
Kelas 2: Cedera Fisik
171.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
172.Risiko aspirasi
173.Risiko Perdarahan
174.Kerusakan gigi
175.Risiko Mata Kering
176.Risiko jatuh
177.Risiko cedera
178.Kerusakan membran mukosa oral
179.Risiko cedera akibat Posisi perioperatif
180.Risiko disfungsi neurovaskular perifer
181.Risiko Syok
182.Kerusakan integritas kulit
183.Risiko Kerusakan integritas kulit
184.Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak
185.Risiko asfiksia
186.Pelambatan Pemulihan Pascabedah
187.Risiko Cedera Termal
188.Kerusakan integritas jaringan
189.Risiko trauma
190.Risiko trauma vascular
Kelas 3: Perilaku Kekerasan
191.Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
192.Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
193.Mutilasi Diri
194.Risiko Mutilasi Diri
195.Risiko Bunuh Diri
Kelas 4: Bahaya Lingkungan
196.Kontaminasi
197.Risiko Kontaminasi
198.Risiko Keracunan
Kelas 5: Proises Pertahanan Tubuh
199.Risiko Efek Samping Media Kontras Beryodium
200.Respons Alergi Lateks
201.Risiko Respons Alergi
202.Risiko Respons Alergi Lateks
Kelas 6: Termoregulasi
203.Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh
204.Hipertermia
205.Hipotermia
206.Ketidakefektifan Termoregulasi
Domain 12: Kenyamanan
Kelas 1: Kenyamanan Fisik
207.Gangguan Rasa Nyaman
208. Kesiapan Meningkatkan Rasa Nyaman
209.Mual
210.Nyeri Akut
211.Nyeri Kronis
Kelas 2: Kenyamanan Lingkungan
-
Kelas 3: Kenyamanan Sosial
212.Isolasi Sosial
Domain 13 Pertumbuhan/Perkembangan
Kelas 1: Pertumbuhan
213.Risiko Pertumbuhan Tidak Proporsional
214.Keterlambatan Pertumbuhan dan Perkembangan
Kelas 2: Perkembangan
215.Risiko keterlambatan Perkembangan
Gimana sobat, udah pada tahu bukan !, ets... kalo ada kata atau kalimat yang tidak lengkap maafin yah. zo ngetiknya tengah malam. hehehe... Salam Blogger.
Sumber : Herdman, T. Heather. Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi 2012-2014/editor, T. Heather Herdman ; Alih bahasa, Made Sumarwati, dan Nike Budhi Subekti ; editor edisi bahasa Inndonesia, Barrarah Bariid, Monica Ester, dan Wuri Praptiani.-Jakarta : EGC. 2012.
Domain 1 Promosi Kesehatan
Kelas 1: Kesadaran Kesehatan
1. Defisiesnsi Aktivitas Pengalihan
2. Gaya Hidup Menonton
Kelas 2: Manajemen Kesehatan
3. Defisiensi Kesehatan Komunitas
4. Perilaku Kesehatan Cenderung Berisiko
5. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan
6. Kesiapan Meningkatkan Status Imunisasi
7. Ketidakefektifan Perlindungan
8. Ketidakefektifan Manajemen Kesehatan-Diri
9. Kesiapan Meningkatkan Manajemen Kesehatan-Diri
10. Ketidakefektifan Manajemen Regimen Terapeutik Keluarga
Domain 2 Nutrisi
Kelas 1: Makan
11. Ketidakcukupan Air Susu Ibu
12. Ketidakseimbangan Pola Makan Bayi
13. Ketidakseimbangan Nutrisi: Kurang dari Kebutuhan Tubuh
14. Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh
15. Kesiapan Meningkatkan Nutrisi
16. Risiko Ketidakseimbangan Nutrisi: Lebih dari Kebutuhan Tubuh
17. Gangguan Menelan
Kelas 2: Pencernaan
Saat ini belum tersedia
Kelas 3: Absorpsi
Saat ini belum tersedia
Kelas 4: Metabolisme
18. Risiko Ketidakstabilan Kadar Glukosa Darah
19. Ikterik Neonatus
20. Risiko Ikterik Neonatus
21. Risiko Gangguan Fungsi Hati
Kelas 5: Hidrasi
22. Risiko Ketidaksimbangan Elektrolit
23. Kesiapan Meningkatkan Keseimbangan Cairan
24. Kekurangan Volume Cairan
25. Kelebihan Volume Cairan
26. Risiko Kekurangan Volume Cairan
27. Risiko Ketidakseimbangan Volume Cairan
Domain 3 Eliminasi dan Pertukaran
Kelas 1: Fungsi Urinarius
28. Inkontinensia Urinarius Fungsional
29. Inkontinensia urine aliran berlebih
30. Inkontinensia urine refleks
31. Inkontinensia urine stress
32. Inkontinensia urine dorongan
33. Risiko Inkontinensia urine dorongan
34. Gangguan eliminasi urine
35. Kesiapan meningkatkan eliminasi urine
36. Retensi urine
Kelas 2: Fungsi Gastrointestinal
37. Konstipasi
38. Persepsi konstipasi
39. Risiko konstipasi
40. Diare
41. Disfungsi motilitas gastrointestinal
42. Risiko Disfungsi motilitas gastrointestinal
Kelas 3: Fungsi Integumen
Saat ini belum tersedia
Kelas 4: Fungsi Pernapasan
43. Gangguan pertukaran gas
Domain 4 aktivitas / istirahat
Kelas 1: Tidur/Istirahat
44. Insomnia
45. Deprivasin tidur
46. Kesiapan meningkatkan tidur
47. Gangguan Pola Tidur
Kelas 2: Aktivitas/Latihan
48. Risiko sindrom disuse
49. Hambatan mobilitas ditempat tidur
50. Hambatan mobilitas fisik
51. Hambatan mobilitas berkursi roda
52. Hambatan Kemampuan Berpindah
53. Hambatan berjalan
Kelas 3: Keseimbangan Energi
54. Gangguan medan energi
55. Keletihan
56. Keluyuran
Kelas 4: Respons Kardiovaskuler/Pulmonal
57. Intoleransi aktivitas
58. Resiko Intoleransi aktivitas
59. Ketidakefektifan pola nafas
60. Penurunan Curah Jantung
61. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Gastrointestinal
62. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Ginjal
63. Gangguan Ventilasi Spontan
64. Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
65. Risiko Penurunan Perfusi Jaringan Jantung
66. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Otak
67. Risiko Ketidakefektifan Perfusi Jaringan Perifer
68. Disfungsi Respons Penyapihan Ventilator
Kelas 5: Perawatan Diri
69. Hambatan Pemeliharaan Rumah
70. Kesiapan Meningkatkan Perawatan Diri
71. Defisit Perawatan Diri: Mandi
72. Defisit Perawatan Diri: Berpakaian
73. Defisit Perawatan Diri: Makan
74. Defisit Perawatan Diri: Eliminasi
75. Pengabaian Diri
Domain 5 Persepsi/Kognisi
Kelas 1: Perhatian
76. Kealpaan Tubuh Unilateral
Kelas 2: Orientasi
77. Sindrom Gangguan Interpretasi Lingkungan
Kelas 3: Sensasi/Persepsi
Saat ini belum tersedia
Kelas 4; Kognisi
78. Konfusi Akut
79. Konfusi Kronik
80. Risiko Konfusi Akut
81. Ketidakefektifan Kontrol Impuls
82. Defisiensi Pengetahuan
83. Kesiapan Meningkatkan Pengetahuan
84. Kerusakan Memori
Kelas 5: Komunikasi
85. Kesiapan Meningkatkan Komunikasi
86. Hambatan Komunikasi Verbal
Domain 6 Persepsi Diri
Kelas 1: Konsep Diri
87. Keputusasaan
88. Risiko Pelemahan Martabat
89. Resiko kesepian
90. Gangguan Identitas Pribadi
91. Risiko Gangguan Identitas Pribadi
92. Kesiapan meningkatkan konsep diri
Kelas 2: Harga Diri
93. Harga diri rendah kronik
94. Harga diri rendah situasional
95. Risiko Harga Diri Rendah Kronik
96. Risiko harga diri rendah situasioal
Kelas 3: Citra Tubuh
97. Gangguan citra tubuh
Domain 7 hubungan peran
Kelas 1: Peran Pemberi Asuhan
98. Ketidakefektifan Pemberian ASI
99. Diskontinuitas Pemberian ASI
100.Kesiapam Meningkatkan Pemberian ASI
101.Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
102.Risiko Ketegangan Peran Pemberi Asuhan
103.Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua
104.Kesiapan Meningkatkan Menjadi Orang Tua
105.Risiko Ketidakmampuan Menjadi Orang Tua
Kelas 2: Hubungan Keluarga
106.Risiko Gangguan Perlekatan
107.Disfungsi Proses Keluarga
108.Gangguan Proses Keluarga
109.Kesiapan Meningkatkan Proses Keluarga
Kelas 3: Performa Peran
110.Ketidakefektifan Hubungan
111.Kesiapan meningkatkan Hubungan
112.Risiko Ketidakefektifan Hubungan
113.Konflik Peran Orang Tua
114.Ketidakefektifan Performa Peran
115.Hambatan interaksi sosial
Domain 8 seksualitas
Kelas 1: Identit5as Seksual
Saat ini belum tersedia
Kelas 2: Fungsi Seksual
116.Disfungsi seksual
117.Ketidakefektifan pola seksualitas
Kelas 3: Reproduksi
118.Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan
119.Kesiapan Meningkatkan Proses Kehamilan-Melahirkan
120.Risiko Ketidakefektifan Proses Kehamilan-Melahirkan
121.Risiko Gangguan Hubungan Ibu-Janin
Domain 9 Koping/Toleransi Stres
Kelas 1: Respons Pascatrauma
122.Sindrom Pascatrauma
123.Risiko Sindrom Pascatrauma
124.Sindrom Trauma Perkosaan
125.Sindrom Stres Akibat Perpindahan
126. Risiko Sindrom Stres Akibat Perpindahan
Kelas 2: Respons Koping
127.Ketidakefektifan Perencanaan Aktivitas
128.Risiko Ketidakefektifan Perencanaan Aktivitas
129.Ansietas
130.Koping Defensif
131.Ketidakefektifan Koping
132.Kesiapan Meningkatkan Koping
133.Ketidakefektifan Koping Komunitas
134.Kesiapan Meningkatkan Koping Komunitas
135.Penurunan Koping Keluarga
136.Ketidakmampuan Koping Keluarga
137.Kesiapan Meningkatkan Koping Keluarga
138.Ansietas Kematian
139.Ketidakefektifan Penyangkalan
140.Gagal Bertumbuh Dewasa
141.Ketakutan
142.Dukacita
143.Dukacita Terganggu
144.Risiko Dukacita Terganggu
145.Kesiapam Meningkatkan Kekuatan
146.Ketidakbedayaan
147.Risiko Ketidakberdayaan
148.Gangguan Penyesuaian Individu
149.Kesiapan Meningkatkan Penyesuaian
150.Risiko Gangguan Penyesuaian
151.Kepedihan Kronis
152.Stres Berlebihan
Kelas 3: Stres Neurobehavioral
153.Disrefleksia Autonomik
154.Risiko Disrefleksia Autonomik
155.Disintegrasi Perilaku Bayi
156.Kesiapan Meningkatkan Integrasi Perilaku Bayi
157.Risiko Disintegrasi Perilaku Bayi
158.Penurunan Kapasitas Adaptif Intrakranial
Domain 10: Prinsip Hidup
Kelas 1: Nilai
159.Kesiapan meningkatkan harapan
Kelas 2: Keyakinan
160.Kesiapan menigkatkan kesejahteraan spiritual
Kelas 3: Keselarasan Nilai/Keyakinan/Tindakan
161.Kesiapan Meningkatkan Pengambilan Keputusan
162.Konflik Pengambilan keputusan
163.Distress moral
164.Ketidakpatuhan
165.Hambatan religiositas
166.Kesiapan menigkatkan religiositas
167.Risiko hambatan religiositas
168.Distress spiritual
169.Risiko Distress spiritual
Domain 11: Keamanan/Perlindungan
Kelas 1: Infeksi
170.Risiko infeksi
Kelas 2: Cedera Fisik
171.Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
172.Risiko aspirasi
173.Risiko Perdarahan
174.Kerusakan gigi
175.Risiko Mata Kering
176.Risiko jatuh
177.Risiko cedera
178.Kerusakan membran mukosa oral
179.Risiko cedera akibat Posisi perioperatif
180.Risiko disfungsi neurovaskular perifer
181.Risiko Syok
182.Kerusakan integritas kulit
183.Risiko Kerusakan integritas kulit
184.Risiko Sindrom Kematian Bayi Mendadak
185.Risiko asfiksia
186.Pelambatan Pemulihan Pascabedah
187.Risiko Cedera Termal
188.Kerusakan integritas jaringan
189.Risiko trauma
190.Risiko trauma vascular
Kelas 3: Perilaku Kekerasan
191.Risiko perilaku kekerasan terhadap orang lain
192.Risiko perilaku kekerasan terhadap diri sendiri
193.Mutilasi Diri
194.Risiko Mutilasi Diri
195.Risiko Bunuh Diri
Kelas 4: Bahaya Lingkungan
196.Kontaminasi
197.Risiko Kontaminasi
198.Risiko Keracunan
Kelas 5: Proises Pertahanan Tubuh
199.Risiko Efek Samping Media Kontras Beryodium
200.Respons Alergi Lateks
201.Risiko Respons Alergi
202.Risiko Respons Alergi Lateks
Kelas 6: Termoregulasi
203.Risiko Ketidakseimbangan Suhu Tubuh
204.Hipertermia
205.Hipotermia
206.Ketidakefektifan Termoregulasi
Domain 12: Kenyamanan
Kelas 1: Kenyamanan Fisik
207.Gangguan Rasa Nyaman
208. Kesiapan Meningkatkan Rasa Nyaman
209.Mual
210.Nyeri Akut
211.Nyeri Kronis
Kelas 2: Kenyamanan Lingkungan
-
Kelas 3: Kenyamanan Sosial
212.Isolasi Sosial
Domain 13 Pertumbuhan/Perkembangan
Kelas 1: Pertumbuhan
213.Risiko Pertumbuhan Tidak Proporsional
214.Keterlambatan Pertumbuhan dan Perkembangan
Kelas 2: Perkembangan
215.Risiko keterlambatan Perkembangan
Gimana sobat, udah pada tahu bukan !, ets... kalo ada kata atau kalimat yang tidak lengkap maafin yah. zo ngetiknya tengah malam. hehehe... Salam Blogger.
Sumber : Herdman, T. Heather. Diagnosis Keperawatan : definisi dan klasifikasi 2012-2014/editor, T. Heather Herdman ; Alih bahasa, Made Sumarwati, dan Nike Budhi Subekti ; editor edisi bahasa Inndonesia, Barrarah Bariid, Monica Ester, dan Wuri Praptiani.-Jakarta : EGC. 2012.
0 comments:
Post a Comment