Tanjung Bira

Tanjung Bira, Kab. Bulukumba, Prov. Sulawesi-Selatan, Indonesia.

Thursday, February 25, 2016

Villa Pajoka Bulukumba

Di umur kita yang selalu berjalan kedepan ini terkadang pada setiap langkah tersandung batu, akar kayu, atau masa lalu yang terus saja terbayang di setiap pijakan. Atau sering kali disetiap langkah itu menemukan dompet dengan penuh uang kertas, atau menemukan sebuah tempat yang indah dengan laut tenang, ombak berjejer rapih menghantam pasir putih, dan cahaya bulan dilangit. Iya, bertambahnya umur itu tentulah ada pahit manis dan asinnya. Kita tetap harus melangkah. Kita adalah manusia, terlahir untuk berjalan di dunia ini. Pajoka Villa, Buluk...

Wednesday, February 24, 2016

Songkok recca dan Penggunanya

Badik khas Makassar dengan Songkok Recca'. Songkok recca' sebutan bagi orang Bugis atau Songkok Guru dalam bahasa makassar, songkok khas Bugis Makassar yang terbuat dari Lontar dengan cara dipukul-pukul menjadi serat kecil untuk kemudian di anyam ini memiliki filosofi khusus bagi pemakainya. Jauh saat ini, songkok recca hanya dikenakan oleh orang-orang tertentu dengan ciri khas masing-masing tingkatan strata sosial penggunanya. Pertama, Pammiringnya...

Lingkup Pangadereng

“Memanusiakan Manusia dan Menghargai Sesama”, sesungguhnya itulah tujuan dari penerapan “Pangadereng” (Adat Istiadat) ditengah masyarakatnya, sesuai nilai dan normanya masing-masing. Maka Pangadereng adalah aturan tentang sikap diri kepada sesama manusia dan alamnya, atau dengan kata lain : Aturan Berkehidupan. Terlepas dari derajat Iman dan Taqwa seseorang, dimana hal tersebut diatur dalam suatu rana tersendiri yang dikenal sebagai “Sara’” (Syariat...

Nilai Adat, Raja Dan Dewan Adat

Dalam catatan hariannya yang bertarikh 3 Dzulqaidah 1354 Hijriah , La Wahide DaEng Mamiru Pabbicara Tana Tengngana Belawa menuliskan : “Tellu ompona uleng Suleka’ida//Rilalengna taung 1354 hijerrana Nabitta // uwalai papparingerrang lao risEsE alebbirengna DatuE ri Belawa // MakkedaE ; Aja’ naita batii’ LimaE passabareng naengkai Datu MakkarungngE // Iyanaritu : Natonangi atempongeng nasaba’ tudangengna // NawElai ade’maraja naggau’ sama’ mariawataba’...

Tradisi “Mattappi” Dan “Makkawali”

“Tappi” (keris) dan “Kawali” (badik) adalah dua senjata tajam (parEwa matareng) yang berbeda fungsi pemakaiannya, meskipun dinilai sama-sama bukan peralatan utama dalam peperangan. Pada beberapa Kerajaan di Sulawesi Selatan semisalkan Bone, Gowa, Soppeng, Sidenreng, Tanete dan lainnya, menempatkan Tappi pada strata Senjata Agung dan bahkan dijadikan sebagai regalia. Maka setiap rumpun keluarga Bangsawan mewariskan “tappi” kepada setiap pelanjut...